Kamis, 28 Oktober 2010

ketika hati ini terlampau penuh-

sore akan selalu menghangatkan,
Ketika asa tak seindah dunia,
Ketika dunia mulai memalingkan akal.....

aku benci, aku kesel, aku capek, aku ga suka sama smuanya!!!!
semua orang jahat, semuanya ga fer, semuanya ga peduli sama aquw!!!
aquw ga dtemenin 'eee....

Ya Allah Yang Maha Mengetahui, hatiku sesak, sesak sekali,
namun sembah sujud hanya teruntuk pada-Mu..


I  HATE  PMS, so much-
mohon maaf teruntuk teman-teman tercinta quw, untuk sikap yang kurang bersahabat.

Jumat, 15 Oktober 2010

conclusion of the wEEk-

O.M.G
rasanya seminggu ini bener2 penat bgt dengan semuanya..
ada ajah yang bkin kepikiran, mulai dari tempat kuliahan, rumah, apa lagiy yahh? tapi emang hidup quw cuma muter2 di dua tempet itu aj dyeh sekarang niyy..
humphh,, di rumah awalnya dari kasusx adekquw, yang bkin kepikiran mama sm ayah. Gara-gara dpet laporan dari gurunya kalo adekquw g'bs ngikutin dkelas. Rasanya seisi rumah g'da yang prcaya, kaget, kecewa, sedih juga (tepatx siyy mama sm ayah aj). Terus ayah sakit ato sakitnya lebih parah dari sebelumnya, mungkin juga gara-gara mikirin adek itu yahh..
Tau g siyy,, ayah quw kasian bgt pas sakit, humphh...
semoga cpat sembuh yah.
sempet nemenin ayah pas liat sawah waktu itu, rasanya perjuangannya berat bgt. Aquw kasian bgt ngeliatnya, ayah jalan di pematang sawah sambil jalanya jomplang & pelan2, mungkin karna nahan sakitnya kaki yang kena luka itu.

aquw tau Tuhan, aquw bukanlah hamba muw yang baik, tapi hanya pada muw, aquw memohon kesembuhan untuk ayah quw. Lindungi kami semua, berikan yang terbaik bagi kami semua, aminn..

Sabtu, 09 Oktober 2010

Hari Seperti Apa yang Akan Kujalani...

Tugasku adalah menentukan hari seperti apa yang akan kujalani.
Hari ini aku bisa mengeluh karena cuaca hujan,
atau aku bisa bersyukur karena rerumputan tersirami dengan gratis.
Hari ini aku bisa bersedih karena tidak lagi memiliki uang,
atau aku bisa senang bahwa kodisiku itu,
mendorongku untuk merencanakan belanjaku secara bijak,
dan membimbingku agar tidak bersikap boros.
Hari ini aku bisa mengeluh karena harus pergi sekolah,
atau dengan semangat aku bisa membuka pikiranku,
dan mengisinya dengan berbagai pengetahuan baru.
Hari ini aku bisa menggerutu atas kondisi kesehatanku,
atau aku bisa merasa senang bahwa aku masih hidup.
Hari ini aku bisa menangis karena bunga mawar memiliki duri,
atau aku bersyukur bahwa duri memiliki bunga mawar.
Hari ini aku bisa bersedih karena temanku sedikit,
atau dengan bersemangat memulai pertemanan baru.
Hari ini aku merengek karena harus pergi kerja,
atau bergembira karena memiliki sesuatu yang harus dikerjakan.

Tugasku adalah menentukan macam hari yang akan kujalani.



TAFAKUR.

Rabu, 06 Oktober 2010

Senyum^_^

Wanita muda itu tersenyum padanya,
pria yang sedang murung itu pun senang.
Senyum itu mengingatkan pada seorang teman lama,
dan ia pun menulis surat padanya.
Sang teman merasa senang membaca surat itu,
dan setelah makan siang ia memberi tip.
Sang pelayan terkejut dengan jumlah pemberian itu,
ia pun berbagi dengan seorang pengemis.
Pengemis itu merasa sangat senang,
setelah dua hari tidak menjumpai sesuap nasi.
Di jalan, dipungtnya seekor kucing yang menggigil,
diselimuti dengan mantelnya dan diberi makan.
Kucing itupun senang,
selamat dari ganasnya badai.
Tengah malam,
Rumah tempat mereka berteduh terbakar,
Sang kucing pun mengeong ketakutan,
Seisi rumah terbangun karena berisik,
Dan selamatlah semua dari petaka.
Salah satu dari mereka adalah seorang bocah yang cerdas,
Ia menjadi dewasa dan kelak menjadi presiden.

Semuanya berawal dari sebuah senyum sederhana yang tidak berharga satu sen pun...



TAFAKUR.